Pada hari minggu ku turut ayah ke kotaaa... Eh salah malah nyanyi deh yang bener kuturut temen ke SUNMOR hehehe.
Pagi yang cerah di 8 desember 2013, dinginnya pagi tidak menyurutkan niat kami untuk berjualan risol mayo.
Poduk yang kami jual ini kami dapat dari hasil kerjasama kamoi dengan salah satu teman kami yang membuat risol mayo tersebut. Sebuah risol mayo kami beli seharga 2700 rupiah dan kami jual seharga 3500 rupiah.
Awal mulanya kami hendak membuka stand di SUNMOR namun apa daya kami kalah cepat penjual lain, akhirnya kami menjajakan makanan kami dengan cara menghampiri konsumen satu orang membawa papan bertuliskan risol mayo satu orang membawa risol mayo, dan dua orang lain menjajakan/menawarkan kepada pengunjung SUNMOR, cara ini memang efektif namun cukup sulit dilakukan sebab, sulitnya mencari konsumen yang mau membeli produk kami.
Selain itu di SUNMOR ada banyak penjual lain yang menjual risol mayo juga, sehingga kami bersaing dengan penjual lain.
Setelah berjalan dan menjajakan sekian lama akhirnya kami bertemu dengan pembeli pertama jalan kami makin mudah sebab kebanyakan pembeli merupakan orang yang kami kenal, dan pembeli yang membawa teman kami tawari juga sehingga Risol Mayo kami laku lebih banyak.
menjelang siang risol mayo yang kami jajakan sudah habis, lelah yang kami dapat terbayar dengan habisnya jualan kami. Sungguh sebuah pengalaman tak terlupakan bagi kami dan ini tidak bisa ditukar dengan apapun pengalaman ini dan kita jadi tahu betapa susahnya untuk mencari uang sehingga kita juga bisa lebih paham jika ingin berbisnis harus mempersiapkan segalanya dari hal-hal yang kecil.
TERIMAKASIH PAK PRIWIT!!!!!
dudu !
ReplyDelete